Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

Credit

Selasa, 09 Juni 2015

Quantum Computation

Quantum Computation

Dalam bahasa Indonesia yaitu komputer kuantum, merupakan komputer yang memanfaatkan fenomena-fenomena dari mekanika quantum, seperti quantum superposition dan quantum entanglement, yang digunakan untuk pengoperasian data.
Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.

Komputer kuantum dapat jauh lebih cepat dari komputer konvensional pada banyak masalah, salah satunya yaitu masalah yang memiliki sifat berikut :
1. Satu-satunya cara adalah menebak dan mengecek jawabannya berkali-kali
2. Terdapat n jumlah jawaban yang mungkin
3. Setiap kemungkinan jawaban membutuhkan waktu yang sama untuk mengeceknya
4. Tidak ada petunjuk jawaban mana yang kemungkinan benarnya lebih besar: memberi jawaban dengan asal tidak berbeda dengan mengeceknya dengan urutan tertentu. 

Pengoperasian Data Qubit

Sebuah qubit adalah unit dasar informasi dalam sebuah komputer kuantum. Sementara sedikit dapat mewakili hanya satu dari dua kemungkinan seperti 0 / 1, ya / tidak, qubit dapat mewakili lebih: 0 / 1, 1 dan 0, probabilitas terjadinya setiap saat dikombinasikan dengan qubit lebih, dan semua yang secara bersamaan. Secara umum komputer kuantum dengan qubit n bisa dalam superposisi sewenang-wenang hingga 2 n negara bagian yang berbeda secara bersamaan (ini dibandingkan dengan komputer normal yang hanya dapat di salah satu negara n 2 pada satu waktu).

Untuk memanipulasi sebuah qubit, maka menggunakan Quantum Gates (Gerbang Kuantum). Cara kerjanya yaitu sebuah gerbang kuantum bekerja mirip dengan gerbang logika klasik. Gerbang logika klasik mengambil bit sebagai input, mengevaluasi dan memproses input dan menghasilkan bit baru sebagai output.

Quantum Gates

Quantum Gates / Gerbang Quantum merupakan sebuah aturan logika / gerbang logika yang berlaku pada quantum computing. Prinsip kerja dari quantum gates hampir sama dengan gerbang logika pada komputer digital. Jika pada komputer digital terdapat beberapa operasi logika seperti AND, OR, NOT, pada quantum computing gerbang quantum terdiri dari beberapa bilangan qubits, sehingga quantum gates lebih susah untuk dihitung daripada gerang logika pada komputer digital.

Algoritma Shor 

Algoritma yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Dengan menggunakan algoritma ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode RSA ini, jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.

Algoritma Shor bergantung pada hasil dari teori bilangan. Hasil ini adalah: fungsi periodik. Dalam konteks algoritma Shor, n akan menjadi bilangan yang akan difaktorkan. Jika dua bilangan tersebut adalah coprime itu berarti bahwa pembagi umumnya adalah 1. Perhitungan fungsi ini untuk jumlah eksponensial, dari itu akan mengambil waktu eksponensial pada komputer klasik. Algoritma Shor memanfaatkan paralelisme kuantum untuk melakukan jumlah eksponensial operasi dalam satu langkah.

Sumber :

http://mojomakearocket.blogspot.com/2015/04/tugas-softskill-pertemuan-2-quantum.html
https://amoekinspirasi.wordpress.com/2014/05/15/pengertian-quantum-computing-dan-implementasinya/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum

Minggu, 07 Juni 2015

Cloud Computing

Cloud Computing

Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Virtualisasi pada Cloud Computing

Virtualisasi tidak akan lepas dari cloud computing. Salah satu karakteristik cloud computing yang merupakan turunan dari virtualisasi ini adalah elastisitas dan fleksibilitas. Pengguna bisa menggunakan cloud computing dalam jangka waktu yang pendek sekalipun dan bisa dengan mudah menambah atau mengurangi resource computing mereka. Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan trial atau development sebuah aplikasi yang hanya membutuhkancomputing resource dalam 2-3 minggu lamanya. Hal ini akan sulit jika pengguna masih menggunakan server fisik karena justifikasinya akan kurang bisa diukur bagi managemen organisasi tersebut.

Database yang Terintegrasi dengan Cloud Computing

Dalam cloud computing terdapat beberapa database ygang dapat digunakan. Salah satu contohnya yaitu database yang berbasis web, antara lain : Socrata, Cebase, Dabble DB. Berikut ini penjelasan dari masing-masing database berbasis web tersebut.

1. Socrata
Awalnya website ini bernama www.blist.com, tapi karena mengalami perubahan servis dan layanan diubah menjadi Socrata yang beralamat di www.socrata.com. Socrata adalah aplikasi database online yang relatif mudah digunakan dan dirancang untuk keperluan nonteknis pebisnis, seperti spreadsheet dan pemrograman database.

2. Cebase
Cebase (www.cebase.com) memungkinkan anda untuk membuat aplikasi database baru secara online dengan hanya beberapa klik dari mouse komputer anda. Anda juga dapat mendesain tampilan program database seperti membuat form, membuat kolom data entri, dan sebagainya.
Data anda akan ditampilkan dalam tata letak seperti spreadsheet. Anda dapat menyortir, menambah, menghapus, serta menyaring dari kelompok data anda yang diinginkan.

3. Dabble DB
Cara pemakaian Dabble DB (www.dabbledb.com) mirip dengan Cebase. Anda tinggal klik-klik saja pada settingan database yang ingin dibuat. DB menawarkan tiga cara untuk berbagi data. Page Option memungkinkan anda untuk mengumpulkan data dari pengguna lain, tanpa memberikan akses ke database. User Option memungkinkan pengguna lain untuk mengakses data mentah di database. Schema Option dapat mengaktifkan JavaScript API untuk membiarkan orang lain berinteraksi dengan data anda pada situs-situs lain.

Komputasi Terdistribusi dalam Cloud Computing

Komputasi Terdistribusi merupakan salah satu tujuan dari Cloud Computing, karena menawarkan pengaksesan sumber daya secara paralel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya secara bersamaan (tidak harus menunggu antrian untuk mendapatkan pelayanan), teridiri dari banyak system sehingga jika salah satu system crash, system lain tidak akan berpengaruh dan juga dapat menghemat biaya operasional karena tidak membutuhkan sumber daya (resourches).

Map Reduce dan NoSQL

Map Reduce adalah model pemrograman rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data berukuran raksasa secara terdistribusi dan parallel dalam cluster yang terdiri atas ribuan komputer.
NoSQL adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang didalamnya termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache, ataupun yang lebih canggih yaitu non-database relationan seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB dan yang lainnya.

Komputasi Grid

Komputasi Grid adalah sebuah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geogradis untu memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Komputasi grid dapat disebut juga sebagai sebuah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak maha; terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia. Komputasi grid merupajan sebuah system komputasi terdistribusi, yang memungkinkan sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwith jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah system tunggal secara virtual.


Sumber:

Kamis, 26 Maret 2015

Impelementasi Komputasi Modern


Impelementasi Komputasi Modern Pada Bidang Ekonomi Statistik

Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Komputasi Modern. Komputasi modern terdiri dari dua kata yaitu komputasi dan modern untuk Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Dan disebut modern karena menggunakan alat canggih saat menyelesaian masalah. Pengertian Komputasi Modern itu sendiri adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya. Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:

- Akurasi (bit, floating point)
Akurasi tentu merupakan masalah yang paling penting dalam memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi modern dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan suatu jawaban yang akurat dari sebuah masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe data floating point yang biasa digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk pecahan. Tipe data tersebut memiliki range penyimpanan numerik yang besar, sehingga dapat digunakan oleh komputer untuk melakukan komputasi yang akurat.

- Kecepatan (dalam satuan Hz)
Manusia pasti menginginkan masalah dapat diselesaikan dengan cepta. Karena itu perhitungan masalah kecepeatan adalah suatu hal yang penting. Komputasi harus dapat dilakukan dalam waktu yang cepat ketika mengolah suatu data. Sehingga perlu metode kecepatan untuk mengolah perhitungan dalam waktu singkat.

- Problem volume besar (paralel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan. Oleh karena itu digunakan metode Down Sizzing atau paralel pada komputasi modern untuk menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik.

- Modeling (NN dan GA)
Modeling merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu perhitungan yang rumit. Bayangkan saja jika kita dihadapi dalam suatu masalah perhitungan yang banyak dan kompleks, tetapi tidak ada model matematika yang kita miliki. Perhitungan akan berjalan berantakan dan tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka dari itu komputasi modern membutuhkan modeling sebelum melakukan perhitungan.

- Kompleksitas (menggunakan Teori Big O)
Komputasi modern dirancang untuk menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.


Karakteristik Komputasi Modern

Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
  1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang. 
  2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam. 
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas. 
Implementasi Komputasi Dalam Bidang Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu yang mempelajari mengenai prilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran di dalamnya, inti dalam dasar ekonomi adalah tentang bagaimana ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas, dan alat pemuas kebutuhan manusia yang jumlahnya terbatas.


Komputasi dalam bidang ekonomi secara garis besar yakni tentang bagaimana menyelesaikan masalah keseimbangan kenbutuhan manusia yang tidak terbatas dan jumlah alat pemuas kebutuhan manusia yang terbatas dengan menggunakan komputer.

Pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi ekonomi, dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi. Karena dibidang ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh algoritma contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan.

Salah satu contoh komputasi di bidang ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program, dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik seperti penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data statistik.

Mengenai Statistika biasanya terbagi menjadi 2 bidang peminatan. 

- Statistika Ekonomi 
Mempelajari statistik terapan bidang ekonomi sehingga mampu melaksanakan kegiatan dan analisis data statistik harga-harga, produk domestik regional bruto, neraca wilayah, indikator ekonomi, dan lain sebagainya. 

- Statistika Sosial dan Kependudukan 
Mempelajari statistik terapan bidang statistik sosial, kependudukan, dan demografi sehingga mampu melakukan analisis dan pelaporan di bidang sosial, kependudukan, dan demografi. 



Sumber :

- http://zulfikaranwaraziiz.blogspot.com/2014/03/perkembangan-teori-komputasi-modern-dan.html
- https://211093awan.wordpress.com/2015/03/19/komputasi-modern-serta-implementasinya/
- http://tugasmahasiswagunadarma.blogspot.com/2015/03/komputasi-modern.html
- https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120404043632AAB2IR9
Senin, 27 Oktober 2014

Disk Forensik

DISK FORENSIK

Komputer fo­ren­sik­ dapat diartikan sebagai pe­ngumpu­lan­ dan analisis data dari berbagai­ sumber daya komputer yang mencakup sistem komputer, ­jaringan komputer, jalur komu­nikasi, dan berbagai­ media penyimpanan yang layak untuk diajukan dalam sidang pengadilan.

Komputer forensik merupakan ilmu baru yang akan terus berkembang. Ilmu ini didasari oleh beberapa bidang keilmu­an lainnya yang sudah ada. Bahkan, komputer forensik pun dapat dispesifikasi­ lagi menjadi beberapa bagian, seperti Disk Foren­sik, System Forensik, Network Forensik, dan Internet Forensik.

Pengetahuan Disk Forensik sudah terdo­kumentasi dengan baik dibandingkan dengan­ bidang forensik lainnya. Beberapa kasus yang dapat dilakukan dengan­ bantuan­ ilmu­ Disk Forensik antara lain mengem­balikan file yang terhapus, menda­pat­kan password, mengubah partisi harddisk, mencari jejak badsector, menganalisis File Akses dan System­ atau Aplikasi Logs, dan sebagai­nya.

Tentunya untuk mendapatkan semua informasi tersebut, Anda memerlukan sejumlah software, seperti EnCase, yang dikembangkan oleh Guidance Software Pasadena, Linux DD yang pernah digunakan oleh FBI (Federal Bureau Investigation)­ dalam kasus Zacarias Moussaoui, dan Jaguar­Forensics Toolkit, yaitu sebuah tool yang diperkaya dengan beberapa­ feature menarik, seperti generator report untuk memenuhi kebutuhan komputer forensik.

Disk forensik mencakup kemampuan dalam:
  • Mendapatkan “bit-stream” image. Hal ini mencakup slack, unallocated space dan file fragments yang dihapus
  • Penyidik harus mampu mendemonstrasikan pelaksanaan investigasi dengan aturan dan bukti yang layak
  • Integritas informasi harus disajikan sedemikian rupa sehingga terbukti keabsahannya, ini identik dengan sidik jari digital.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan adanya disk forensik:
  • Me-recover file-file yang terhapus, mendapatkan password dan kunci cryptographic.
  • Menganalisa akses file, perihal memodifikasi dan menciptakan file.
  • Menganalisa dan memanfaatkan system logs dan log software aplikasi (misalnya: monitoring akses file di jaringan atau penggunaan software aplikas dan utility). Dengan demikian aktivitas pengguna dapat dilacak.
  • Mengenal Metadata pada Dokumen
  • Menangani dokumen forensik akan berurusan dengan okumen. Yang dimaksud dengan metadata adalah data tentang data. Sebuah dokumen yang dihasilkan dari softwaremetadata d pengolah kata, umumnya mempunyai metadata seperti author (pembuat dokumen), organizations, revisions, previous authors (daftar nama yang telah melakukan akses terhadap dokumen tersebut), template (jenis template yang digunakan dokumen), computer name, harddisk (menunjukkan lokasi dari file tersebut), network server (sebagai informasi perluasan dari harddisk), time, time stamps (bergantung dari sistem operasi, dan umumnya mencakup tanggal pembuatan, tanggal akses atau kapan file terakhir kali dibuka tapi tidak dilakukan perubahan, dan tanggal modifikasi, yaitu ketika ada perubahan di dalam file), dan printed (kapan dokumen terakhir kali dicetak).
Beberapa metadata pada dokumen dapat dilihat secara langsung, namun beberapa metadata harus diekstrak untuk dapat melihatnya. Sebagai contoh untuk menampilkan metadata pada dokumen Ms.Word secara langsung dapat dilakukan melalui menu properties.

Untuk melakukan ekstrak data dengan lebih detail dibutuhkan alat bantu seperti Metadata Analyer (www.smartpctools.com) atau iScrub (www.esqinc.com). Alat bantu semacam ini dapat menampilkan informasi metadata yang tidak tampak.

File Carving

Seperti dijelaskan sebelumnya, adalah mungkin merecovery file dari file system yang informasi partisinya sudah rusak atau volumenya sebagian telah di reformat. Ini dapat dilakukan melalui tehnik bernama data carving atau file carving, di mana sebuah program mencari sejenis file tertentu dengan mencari pola jenis file tertentu

Satu hal menarik dari teknik ini adalah ia berjalan serba otomatis: kita hanya menunjukan partisi atau tempat partisi berada, kemudian memilih tempat untuk merstore file, dan memungkinkan program melakukan tugas beratnya.

Pencipta TestDisk telah menciptakan tool istimewa file carving bernama PhotoRec, yang merecovery format file umum dibanyak media.

Setting default PhotoRec bekerja baik, namun kamu jika kamu membutuhkan control, ada sejumlah opsi yang dapat diset Paranoid Mode, normal disabled, merecover segala sesuatu termasuk pecahan file korup – jika kamu mengaktifkannya.

Kamu akan mendapat lebih banyak data yang dapat di recovery, tetapi proses recovery lebih lama. Kamu juga bisa memilih, Keep corrupted files akan merecovery file yang tidak sepenuhnya terbaca dengan harapan user dapat menyelamatkan sebagian di lain hari, mungkin dengan hex editor atau tool lain

Perlu di ingat pula, file yang di recovery dengan PhotoRec tidak mempunyai nama seperti nama file aslinya, tetapi metadata internal (misalnya MP3 tag atau data EXIF) masih ada. Perlu dicatat pula jika kamu mencari jenis file spesifik dalam file system relatif kecil, kamu dapat menggunakan opsi internal yang ada di program untuk menyempitkan pencarian dan tidak membuang waktu recovery.

TestDisk dan PhotoRec keduanya disertakan secara default di Partedmagic, karenanya ini care termudah mendapatkan keduanya dan membuat bekerja langsung – namun kamu dapat pula mendownload keduanya sebagai program terpisah dan menggunakannya seperti biasa. Keduanya juga di integrasikan ke BartPE; kamu juga bisa memount mereka di removable drive, booting Vista installation DVD (jika kamu memilikinya), masuk ke System Recovery command Line, dan jalankan program dari sana

Aplikasi Lanjutan Data Carving

TestDisk dan PhotoRec hanya pucuk dari gunung es, namun program-program canggih biasanya diperuntukan tugas forensik lengkap dan tidak untuk pemakai biasa.

Foremost tampaknya merupakan nenek moyang dari semua program data carving yang aslinya dikembangkan di Kantor Investigasi Khusus Angkatan Udara Amerika Serikat. Sekarang program ini dirilis menjadi public domain, sehingga dapat dipakai di manapun dan dipakai ulang oleh program lain.

Tapi harap di ingat format binary masih belum ada untuk Foremost; kamu harus mengompilasi program dari source agar bekerja. Beberapa distro Linux (seperti Ubuntu Feisty) sudah menyiapkan Foremost versi precompiled di repository software, yang menjadikan program ini mudah di unduh dan digunakan.

Pilihan lainnya adalah Scapel, hasil penulisan ulang Foremost versi 0.69 – ia lebih gegas, pemakaian memory lebih banyak, dan mempunyai fungsi bermanfaat lainnya untuk merecovery file lebih canggih. Ia juga belum tersedia dalam bentuk binary dan harus dikompilasi dari sourec.

Salah satu koleksi tool powerful yang dapat berjalan di beragam platform (UNIX, BSD, dan Windows menggunakan Library CYGWIN) adalah Sleuth Kit. Seperti halnya Foremost dan Scalpel, ia dapat mencari file terhapus berdasar hash atau signature, namun ia juga dibekali banyak fungsi lain.

TSK dibekali sejumlah command line tool, yang dapat digunakan bila kamu merasa nyaman atau mendownload graphical interface bernama Autopsy. Utiliti lainnya adalah utility yang ada di PartitionSupport.com

File System

File System adalah metode untuk menyimpan dan mengatur file-file dan data yang tersimpan di dalamnya untuk membuatnya mudah ditemukan dan diakses. File System dapat menggunakan media penyimpan data seperti HardDisk atau CD Rom. File System juga dapat melibatkan perawatan lokasi fisik file, juga memberikan akses ke data pada file server dengan berlaku sebagai klien untuk protokol jaringan (mis. NFS atau SMB klien), atau dapat juga berlaku sebagai file system virtual dan hanya ada sebagai metode akses untuk data virtual.

Lebih umum lagi, file system merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data.


Kelompok 2 :


Senin, 12 Mei 2014

Analisa Game





Pada tugas ketiga Pengantar Teknologi Game (softskill) ini saya akan menganalisa salah satu game android yaitu Hay Day.
Game Hay Day merupakan game terbaik ketiga simulasi farming yang memiliki kualitas grafik yang bagus. Game Hay Day hampir sama dengan game Harverstmoon, game online Farmville dan lain-lain. Game ini bertujuan untuk membangun proses kerja seperti berkebun, berternak, jual-beli, dan lainnya. User bisa menghasilkan uang, membeli ternak, peralatan dan tanaman baru dan bisa juga memperbesar tempat penyimpanan, gudang peralatan, rumah dan gudang penyimpanan tanaman. Pada level pertama user hanya bisa menanam satu stau dua tanaman dan ternak juga akan dikenalkan pada level-level selanjutnya. Apabila user sudah memiliki ternak seperti ayam, sapi, babi, domba, dan lainnya makan akan menghasilkan hasil ternak seperti telur, susu, bacon, wol. Dari hasil ternak tersebut akan diolah menggunakan peralatan yang bisa kita beli pada level selanjutnya. Kita juga bisa menjual hasil ternak, tanaman-tanaman dan barang-barang yang sudah diolah tadi.
Game Hay Day ini tentu mempunyai kekurangan yaitu pada gudang yang terbatas. Jika hasil tanaman dan ternak sudah banyak maka kita tidak bisa menyimpan lagi barang-barang lainnya kecuali user memiliki peralatan seperti baut, kayu, paku, papan dan lainnya untuk memperbesar gudang tempat penyimpanan tersebut.


Sumber :
Kamis, 17 April 2014

Pengantar Teknologi Game


Pada tugas kedua Pengantar Teknologi Game (sotfkill) saya akan menjelaskan tentang :
1.      Apa yang dimaksud dengan Shading?
Shading merupakan persepsi mengenai kedalaman atau ketebalan sebuah objek yang terbentuk dari hasil pemberian efek gradasi gelap terang pada objek. Efek gradasi tersebut akan memantulan bayangan pada permukaan yang rata, ditambah dengan pengaruh sudut dan jarak antara objek terhadap cahaya sehingga di setiap permukaannya mempunyai tingkatan pencahayaan yang  tidak sama maka terbentuklah shading tersebut.
2.      Apa yang dimaksud dengan :
a.      Diffuse
Diffusi adalah pencahayaan yang tergantung dari besarnya sudut yang dibentuk antara sinar dari lampu ke titik tabrak pada objek dengan normal objek. Sehingga posisi lampu sangat mempengaruhi efek diffuse ini. Intensitas diffuse dapat dicari dengan hukum.
I = IP * Kd (cosθ)
Dari persamaan intensitas diffuse tersebut cos θ dapat dihitung dengan melakukan dot product antara sinar dari lampu ke titik tabrak obyek dengan normal obyek itu, masing-masing merupakan unit vektor. Sehingga didapat persamaan baru
I = Ip * Kd * ( L • N )
dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Ip = Intensitas diffuse dari sumber cahaya ‘x’
Kd = Koofisien diffuse
N = Vektor normal dari obyek
L = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya
θ = Sudut antara N dan L
b.      Ambient
Ambient adalah efek pencahayaan yang telah membaur dengan lingkungan sehingga arah cahaya tidak dapat diketahui, seakan-akan cahaya datang dari segala arah. Efek ini akan mempengaruhi terang atau tidaknya suatu lingkungan yang terlihat oleh mata. Semakin banyak lampu maka ruangan semakin terang, sebaliknya jika lampu sedikit maka ruangan remang-remang.
Intensitas ambient pada suatu obyek dapat dicari dengan persamaan :
I = Ia * Ka
dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Ia = Intensitas ambient
Ka = Koefisien ambient
c.       Specular
Specular adalah efek pencahayaan dimana bayangan sumber cahaya terlihat pada permukaan obyek. Efek specular terlihat pada obyek yang mengkilap. Semakin mengkilap permukaan suatu obyek maka makin jelas bayangan sumber cahaya yang terlihat pada permukaan obyek tersebut. Untuk mencari intensitas specular dapat digunakan persamaan sebagai berikut :
I = Ip * Ks (cos θ ) n
Dari persamaan intensitas specular tersebut cos θ menggunakan dot product antara arah pantulan dengan negasi dari arah sinar.
I = Ip * Ks * ( R • V ) n
dapat dihitung dengan dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Is = Intensitas specular dari sumber cahaya ‘x’
Ks = Koofisien specular
n = Variabel yang menentukan luas area yang berkilau jika terkena cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya (bila n semakin besar maka cahaya semakin terfokus atau area yang berkilau menjadi lebih kecil)
R = Arah pantulan, berupa unit vektor
V = Negasi dari arah sinar
Sedangkan vektor R diperoleh dari − S + 2 * ( S • N ) * N
dimana,
S = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya
N = Vektor normal dari obyek
3.      A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Mapping?
Mapping adalah suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar (tekstur) menjadi polygons
B. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis mapping!
Mapping dibagi menjadi 2 janis yaitu texture mapping dan coordinat mapping.
1.      Texture mapping adalah suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar (tekstur) menjadi polygons.
Ø  Texture mapping terdiri dari :
·         bitmap : memilih file gambar image
·         checker : pola papan catur
·         marble : tekstur berupa marmer
·         gradien : tekstur dari gradasi tiga buah warna
·         water : menampilkan efek air
·         wood : menampilkan tekstur kayu
2.      Coordinat mapping :
Ø  Coordinat mapping terdiri dari :
·         offset : menggeser posisi bitmap pada material
·         tilling : mengatur duplikasi bitmap pada material
·         mirror : mencerminkan bitmap pada material
·         tile : pengkotakkan material
·         angle : perputaran material pada objek
·         uv/vw/wv : orientasi mapping
·         blur : memberikan efek kabur
4.      Jelaskan perbedaan game online dan game offline!
Game online tentu membutuhkan koneksi internet dan dapat berinteraksi dengan pemain lain dari seluruh dunia sedangkan game offline tidak membutuhkan koneksi internet dan hanya bisa bermain sendiri.
5.    Software apa saja yang digunakan programmer dalam membuat game? Jelaskan!
Software yang digunakan dalam membuat game adalah Strawberry Prolog, Unity, Blender, 3D Game Studio dan masih banyak software-software lainnya yang digunakan untuk membuat game.

Sumber :