Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

Credit

Senin, 27 Oktober 2014

Disk Forensik

DISK FORENSIK

Komputer fo­ren­sik­ dapat diartikan sebagai pe­ngumpu­lan­ dan analisis data dari berbagai­ sumber daya komputer yang mencakup sistem komputer, ­jaringan komputer, jalur komu­nikasi, dan berbagai­ media penyimpanan yang layak untuk diajukan dalam sidang pengadilan.

Komputer forensik merupakan ilmu baru yang akan terus berkembang. Ilmu ini didasari oleh beberapa bidang keilmu­an lainnya yang sudah ada. Bahkan, komputer forensik pun dapat dispesifikasi­ lagi menjadi beberapa bagian, seperti Disk Foren­sik, System Forensik, Network Forensik, dan Internet Forensik.

Pengetahuan Disk Forensik sudah terdo­kumentasi dengan baik dibandingkan dengan­ bidang forensik lainnya. Beberapa kasus yang dapat dilakukan dengan­ bantuan­ ilmu­ Disk Forensik antara lain mengem­balikan file yang terhapus, menda­pat­kan password, mengubah partisi harddisk, mencari jejak badsector, menganalisis File Akses dan System­ atau Aplikasi Logs, dan sebagai­nya.

Tentunya untuk mendapatkan semua informasi tersebut, Anda memerlukan sejumlah software, seperti EnCase, yang dikembangkan oleh Guidance Software Pasadena, Linux DD yang pernah digunakan oleh FBI (Federal Bureau Investigation)­ dalam kasus Zacarias Moussaoui, dan Jaguar­Forensics Toolkit, yaitu sebuah tool yang diperkaya dengan beberapa­ feature menarik, seperti generator report untuk memenuhi kebutuhan komputer forensik.

Disk forensik mencakup kemampuan dalam:
  • Mendapatkan “bit-stream” image. Hal ini mencakup slack, unallocated space dan file fragments yang dihapus
  • Penyidik harus mampu mendemonstrasikan pelaksanaan investigasi dengan aturan dan bukti yang layak
  • Integritas informasi harus disajikan sedemikian rupa sehingga terbukti keabsahannya, ini identik dengan sidik jari digital.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan adanya disk forensik:
  • Me-recover file-file yang terhapus, mendapatkan password dan kunci cryptographic.
  • Menganalisa akses file, perihal memodifikasi dan menciptakan file.
  • Menganalisa dan memanfaatkan system logs dan log software aplikasi (misalnya: monitoring akses file di jaringan atau penggunaan software aplikas dan utility). Dengan demikian aktivitas pengguna dapat dilacak.
  • Mengenal Metadata pada Dokumen
  • Menangani dokumen forensik akan berurusan dengan okumen. Yang dimaksud dengan metadata adalah data tentang data. Sebuah dokumen yang dihasilkan dari softwaremetadata d pengolah kata, umumnya mempunyai metadata seperti author (pembuat dokumen), organizations, revisions, previous authors (daftar nama yang telah melakukan akses terhadap dokumen tersebut), template (jenis template yang digunakan dokumen), computer name, harddisk (menunjukkan lokasi dari file tersebut), network server (sebagai informasi perluasan dari harddisk), time, time stamps (bergantung dari sistem operasi, dan umumnya mencakup tanggal pembuatan, tanggal akses atau kapan file terakhir kali dibuka tapi tidak dilakukan perubahan, dan tanggal modifikasi, yaitu ketika ada perubahan di dalam file), dan printed (kapan dokumen terakhir kali dicetak).
Beberapa metadata pada dokumen dapat dilihat secara langsung, namun beberapa metadata harus diekstrak untuk dapat melihatnya. Sebagai contoh untuk menampilkan metadata pada dokumen Ms.Word secara langsung dapat dilakukan melalui menu properties.

Untuk melakukan ekstrak data dengan lebih detail dibutuhkan alat bantu seperti Metadata Analyer (www.smartpctools.com) atau iScrub (www.esqinc.com). Alat bantu semacam ini dapat menampilkan informasi metadata yang tidak tampak.

File Carving

Seperti dijelaskan sebelumnya, adalah mungkin merecovery file dari file system yang informasi partisinya sudah rusak atau volumenya sebagian telah di reformat. Ini dapat dilakukan melalui tehnik bernama data carving atau file carving, di mana sebuah program mencari sejenis file tertentu dengan mencari pola jenis file tertentu

Satu hal menarik dari teknik ini adalah ia berjalan serba otomatis: kita hanya menunjukan partisi atau tempat partisi berada, kemudian memilih tempat untuk merstore file, dan memungkinkan program melakukan tugas beratnya.

Pencipta TestDisk telah menciptakan tool istimewa file carving bernama PhotoRec, yang merecovery format file umum dibanyak media.

Setting default PhotoRec bekerja baik, namun kamu jika kamu membutuhkan control, ada sejumlah opsi yang dapat diset Paranoid Mode, normal disabled, merecover segala sesuatu termasuk pecahan file korup – jika kamu mengaktifkannya.

Kamu akan mendapat lebih banyak data yang dapat di recovery, tetapi proses recovery lebih lama. Kamu juga bisa memilih, Keep corrupted files akan merecovery file yang tidak sepenuhnya terbaca dengan harapan user dapat menyelamatkan sebagian di lain hari, mungkin dengan hex editor atau tool lain

Perlu di ingat pula, file yang di recovery dengan PhotoRec tidak mempunyai nama seperti nama file aslinya, tetapi metadata internal (misalnya MP3 tag atau data EXIF) masih ada. Perlu dicatat pula jika kamu mencari jenis file spesifik dalam file system relatif kecil, kamu dapat menggunakan opsi internal yang ada di program untuk menyempitkan pencarian dan tidak membuang waktu recovery.

TestDisk dan PhotoRec keduanya disertakan secara default di Partedmagic, karenanya ini care termudah mendapatkan keduanya dan membuat bekerja langsung – namun kamu dapat pula mendownload keduanya sebagai program terpisah dan menggunakannya seperti biasa. Keduanya juga di integrasikan ke BartPE; kamu juga bisa memount mereka di removable drive, booting Vista installation DVD (jika kamu memilikinya), masuk ke System Recovery command Line, dan jalankan program dari sana

Aplikasi Lanjutan Data Carving

TestDisk dan PhotoRec hanya pucuk dari gunung es, namun program-program canggih biasanya diperuntukan tugas forensik lengkap dan tidak untuk pemakai biasa.

Foremost tampaknya merupakan nenek moyang dari semua program data carving yang aslinya dikembangkan di Kantor Investigasi Khusus Angkatan Udara Amerika Serikat. Sekarang program ini dirilis menjadi public domain, sehingga dapat dipakai di manapun dan dipakai ulang oleh program lain.

Tapi harap di ingat format binary masih belum ada untuk Foremost; kamu harus mengompilasi program dari source agar bekerja. Beberapa distro Linux (seperti Ubuntu Feisty) sudah menyiapkan Foremost versi precompiled di repository software, yang menjadikan program ini mudah di unduh dan digunakan.

Pilihan lainnya adalah Scapel, hasil penulisan ulang Foremost versi 0.69 – ia lebih gegas, pemakaian memory lebih banyak, dan mempunyai fungsi bermanfaat lainnya untuk merecovery file lebih canggih. Ia juga belum tersedia dalam bentuk binary dan harus dikompilasi dari sourec.

Salah satu koleksi tool powerful yang dapat berjalan di beragam platform (UNIX, BSD, dan Windows menggunakan Library CYGWIN) adalah Sleuth Kit. Seperti halnya Foremost dan Scalpel, ia dapat mencari file terhapus berdasar hash atau signature, namun ia juga dibekali banyak fungsi lain.

TSK dibekali sejumlah command line tool, yang dapat digunakan bila kamu merasa nyaman atau mendownload graphical interface bernama Autopsy. Utiliti lainnya adalah utility yang ada di PartitionSupport.com

File System

File System adalah metode untuk menyimpan dan mengatur file-file dan data yang tersimpan di dalamnya untuk membuatnya mudah ditemukan dan diakses. File System dapat menggunakan media penyimpan data seperti HardDisk atau CD Rom. File System juga dapat melibatkan perawatan lokasi fisik file, juga memberikan akses ke data pada file server dengan berlaku sebagai klien untuk protokol jaringan (mis. NFS atau SMB klien), atau dapat juga berlaku sebagai file system virtual dan hanya ada sebagai metode akses untuk data virtual.

Lebih umum lagi, file system merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data.


Kelompok 2 :


Senin, 12 Mei 2014

Analisa Game





Pada tugas ketiga Pengantar Teknologi Game (softskill) ini saya akan menganalisa salah satu game android yaitu Hay Day.
Game Hay Day merupakan game terbaik ketiga simulasi farming yang memiliki kualitas grafik yang bagus. Game Hay Day hampir sama dengan game Harverstmoon, game online Farmville dan lain-lain. Game ini bertujuan untuk membangun proses kerja seperti berkebun, berternak, jual-beli, dan lainnya. User bisa menghasilkan uang, membeli ternak, peralatan dan tanaman baru dan bisa juga memperbesar tempat penyimpanan, gudang peralatan, rumah dan gudang penyimpanan tanaman. Pada level pertama user hanya bisa menanam satu stau dua tanaman dan ternak juga akan dikenalkan pada level-level selanjutnya. Apabila user sudah memiliki ternak seperti ayam, sapi, babi, domba, dan lainnya makan akan menghasilkan hasil ternak seperti telur, susu, bacon, wol. Dari hasil ternak tersebut akan diolah menggunakan peralatan yang bisa kita beli pada level selanjutnya. Kita juga bisa menjual hasil ternak, tanaman-tanaman dan barang-barang yang sudah diolah tadi.
Game Hay Day ini tentu mempunyai kekurangan yaitu pada gudang yang terbatas. Jika hasil tanaman dan ternak sudah banyak maka kita tidak bisa menyimpan lagi barang-barang lainnya kecuali user memiliki peralatan seperti baut, kayu, paku, papan dan lainnya untuk memperbesar gudang tempat penyimpanan tersebut.


Sumber :
Kamis, 17 April 2014

Pengantar Teknologi Game


Pada tugas kedua Pengantar Teknologi Game (sotfkill) saya akan menjelaskan tentang :
1.      Apa yang dimaksud dengan Shading?
Shading merupakan persepsi mengenai kedalaman atau ketebalan sebuah objek yang terbentuk dari hasil pemberian efek gradasi gelap terang pada objek. Efek gradasi tersebut akan memantulan bayangan pada permukaan yang rata, ditambah dengan pengaruh sudut dan jarak antara objek terhadap cahaya sehingga di setiap permukaannya mempunyai tingkatan pencahayaan yang  tidak sama maka terbentuklah shading tersebut.
2.      Apa yang dimaksud dengan :
a.      Diffuse
Diffusi adalah pencahayaan yang tergantung dari besarnya sudut yang dibentuk antara sinar dari lampu ke titik tabrak pada objek dengan normal objek. Sehingga posisi lampu sangat mempengaruhi efek diffuse ini. Intensitas diffuse dapat dicari dengan hukum.
I = IP * Kd (cosθ)
Dari persamaan intensitas diffuse tersebut cos θ dapat dihitung dengan melakukan dot product antara sinar dari lampu ke titik tabrak obyek dengan normal obyek itu, masing-masing merupakan unit vektor. Sehingga didapat persamaan baru
I = Ip * Kd * ( L • N )
dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Ip = Intensitas diffuse dari sumber cahaya ‘x’
Kd = Koofisien diffuse
N = Vektor normal dari obyek
L = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya
θ = Sudut antara N dan L
b.      Ambient
Ambient adalah efek pencahayaan yang telah membaur dengan lingkungan sehingga arah cahaya tidak dapat diketahui, seakan-akan cahaya datang dari segala arah. Efek ini akan mempengaruhi terang atau tidaknya suatu lingkungan yang terlihat oleh mata. Semakin banyak lampu maka ruangan semakin terang, sebaliknya jika lampu sedikit maka ruangan remang-remang.
Intensitas ambient pada suatu obyek dapat dicari dengan persamaan :
I = Ia * Ka
dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Ia = Intensitas ambient
Ka = Koefisien ambient
c.       Specular
Specular adalah efek pencahayaan dimana bayangan sumber cahaya terlihat pada permukaan obyek. Efek specular terlihat pada obyek yang mengkilap. Semakin mengkilap permukaan suatu obyek maka makin jelas bayangan sumber cahaya yang terlihat pada permukaan obyek tersebut. Untuk mencari intensitas specular dapat digunakan persamaan sebagai berikut :
I = Ip * Ks (cos θ ) n
Dari persamaan intensitas specular tersebut cos θ menggunakan dot product antara arah pantulan dengan negasi dari arah sinar.
I = Ip * Ks * ( R • V ) n
dapat dihitung dengan dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Is = Intensitas specular dari sumber cahaya ‘x’
Ks = Koofisien specular
n = Variabel yang menentukan luas area yang berkilau jika terkena cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya (bila n semakin besar maka cahaya semakin terfokus atau area yang berkilau menjadi lebih kecil)
R = Arah pantulan, berupa unit vektor
V = Negasi dari arah sinar
Sedangkan vektor R diperoleh dari − S + 2 * ( S • N ) * N
dimana,
S = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya
N = Vektor normal dari obyek
3.      A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Mapping?
Mapping adalah suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar (tekstur) menjadi polygons
B. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis mapping!
Mapping dibagi menjadi 2 janis yaitu texture mapping dan coordinat mapping.
1.      Texture mapping adalah suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar (tekstur) menjadi polygons.
Ø  Texture mapping terdiri dari :
·         bitmap : memilih file gambar image
·         checker : pola papan catur
·         marble : tekstur berupa marmer
·         gradien : tekstur dari gradasi tiga buah warna
·         water : menampilkan efek air
·         wood : menampilkan tekstur kayu
2.      Coordinat mapping :
Ø  Coordinat mapping terdiri dari :
·         offset : menggeser posisi bitmap pada material
·         tilling : mengatur duplikasi bitmap pada material
·         mirror : mencerminkan bitmap pada material
·         tile : pengkotakkan material
·         angle : perputaran material pada objek
·         uv/vw/wv : orientasi mapping
·         blur : memberikan efek kabur
4.      Jelaskan perbedaan game online dan game offline!
Game online tentu membutuhkan koneksi internet dan dapat berinteraksi dengan pemain lain dari seluruh dunia sedangkan game offline tidak membutuhkan koneksi internet dan hanya bisa bermain sendiri.
5.    Software apa saja yang digunakan programmer dalam membuat game? Jelaskan!
Software yang digunakan dalam membuat game adalah Strawberry Prolog, Unity, Blender, 3D Game Studio dan masih banyak software-software lainnya yang digunakan untuk membuat game.

Sumber :